Selasa, 20 Desember 2016

KESAN PESAN DI LABKOM

HELLO !!!
Di tulisan kacamataaldya kali ini, aku mau kasih tau kesan pesan aku selama mengikuti Labkom di kampus, tapi sebelumnya aku mau kasih tau tentang profil aku dulu ya...
Namaku Aldya Rachma Nurzaelan, aku lahir di Bandung 2 November 1996,hobiku membaca,menulis dan kepoin orang hehe :D . Aku sekarang kuliah di Ikopin jurusan Manajemen semester 3, aku punya cita2 ingin menjadi dosen (aamiin) doain ya :), rumahku di Tanjungsari, aku anak pertama dari 2 bersaudara. Aku punya makanan favorite yaitu kerang laut,dan warna favoriteku warna orange.
Kayaknya cukup ya perkenalan dari aku,
sekarang langsung deh ke kesan pesan aku selama mengikuti Labkom.
perkenalkan dulu nih sebelumnya kohar aku yang baik hati dan tidak sombong,namanya kak Daniar,

Kesannya selama punya kohar kak daniar ini seneng banget,pas lab sabar banget ngadepin anak anak yg super duper bawel (termasuk aku kali ya hehe) , kesannya mungkin bisa dijabarkan seperti ini :
D = Disiplin orangnya
A= Amat sabar

N= Neranginnya ngerti
I = Imut (hehe)
A= Amat baik
R= Ramah kalo ngajar

Pesannya semoga tetep jadi kohar yang baik sama praktikannya, jangan galak2 kalo ada yang ngeselin dikelas hehe, kalo ada kuis atau apapun selalu kasih hadiah ya , dan jangan slowrespon kalo aku nanyain tugas ya kak :)





Yang kedua ada aslab aku yang cantik dan lucu, namanya kak Syane,

Kesannya selama punya aslab kak Syane seneng banget karena kak syane gak pernah marah, senyum walaupun anak2nya pada ribut ,dan suka bantuin kalo anak2nya pada belum ngerti, mungkin bisa dijabarkan juga seperti ini :
S= Senyum terus
Y= Yang paling sabar
A= Amat baik in the world (hehe)
N= NO NGELUH (Gak pernah ngeluh walaupun anak2nya ngeselin)

E= Emang kak syane yg paling bisa nerangin walaupun berkali2 sampe anak2nya ngerti

Pokoknya Makasi banyaaaaaak buat kak Daniar dan Kak Syane yang udah ngajarin aku dan temen temen aku dari gak bisa sampe bisa,semoga ilmu yang diberikan bermanfaat (aamiin), Jangan lupain aku dan temen2 aku yaaa, maafin kalo kelasnya suka ribut dan suka pengen diterangin berkali2, makasih 1000 kali deh pokoknya yaaaaaa :)





Selasa, 24 November 2015

kini

hari ini ada yang pergi, entah perasaan atau hanya rasa yang hilang. Aku seolah tak bisa menterjemahkan segalanya, engkau yang ada namun aku yang terlanjur berbalik haluan, ada yang berubah tentang hari ini, tentang segala yang aku ikuti dan kehilangan jejak. aku merasa semua ini memang harus terjadi, dalam sebuah kisah yang tak bisa kau lihat, ada ruang yang kau labuhi lalu kau sakiti, ada hidup yang telah kau singgahi namun kau tak menyadari, ada rasa yang tumbuh namun hiraukan.

(Kacamata Aldya , November 2015)

~

K I N I   H A N Y A  A K U  D A N  K E N A N G A N  L A L U

hanyalah?

Oke, aku menyerah, menyerah karena aku ingin engkau damai bersamanya, tak ada aku, tak ada yang selalu memohon agar dilihat, memohon agar didengar,memohon agar selalu menjadikanku ada dalam hidupmu, bukankah rindu itu hanya milik mu dan miliknya?
Lalu aku hanyalah?
Hanya?
lah?
?

(Kacamata Aldya, November 2015)

tangkai dan aku

Hari ini seolah menyiksaku, rangkaian bunga yang kau tata rapih kini aku pinta satu tangkai untuk ku bawa pulang, kini ku coba agar tangkai bunga yang kau punya tetap seperti semula, tak ada tangkai yang ingin ku rangkai lagi denganmu,
seperti 5 jam yang lalu,
seperti kemarin,
seperti dulu

(Kacamata Aldya,November 2015)

dan aku adalah....

Apa arti dari sebuah pertemuan ketika kau menyapa seolah senyummu mengartikan ada yang berbeda, kau hanyalah barisan kalimat yang aku pikirkan agar tertutur dengan indah, kau hanyalah barisan nada yang aku susun agar terdengar merdu, kau adalah ukiran karya yang aku biarkan ku ukir sesukaku. Tapi aku adalah barisan air yang mengalir, tak terlihat serapih apa barisannya.

(Kacamata Aldya, November 2015)

apa salahku?

ketika apa apa yang kamu tanyakan selalu menjadikan siksaan batin bagiku, ketika kau menggantungkan harapan yang rupanya ingin ku gapai,ketika kau berbicara seolah-olah itu semua jalan kebahagiaan. Apa salahku ketika aku mulai menjadikanmu prioritas dalam kacamataku, apa salahku ketika aku mulai mencari-cari arti dengan apa yang kamu isyaratkan. Diamlah jika kamu pikir itu semua hanya ilusi dalam pikiranmu, jangan biarkan aku selalu bertanya "apa salahku?"

(Kacamata Aldya, November 2015)